Kita semua
pasti sudah maklum, bahwa kelemahan pesawat yang menggunakan lampu led BL (Back Light) adalah kerusakan lampu led.
Dan yang
bikin bĂȘte bagi para teknisi adalah jika ketemu belum lama lampu led diganti,
tidak berapa lama atau masih dalam masa garansi lampu BL mati lagi.
Mengganti
lampu led bukanlah perkara yang mudah, tapi juga mengundang resiko panel retak.
Apalagi kalau pesawat dengan ukuran layar besar diatas 40 inch.
Untuk
menghindari masalah tersebut diatas maka teknisi umumnya mencari cara2
modifikasi agar lampu led BL bisa menjadi lebih awet.
Sebelumnya maka perlu kita pahami beberapa
hal.
· Lampu led yang ada dipasaran umumnya mempunyai
tegangan kerja maksimum sekitar 3.5v dan 7v dengan kemampuan arus sekitar
100-300mA.
· Lampu led umumnya dipasang secara seri, atau
gabungan seri-paralel.
· Untuk menyalakan lampu led dipakai sebuah
sirikit BL Inverter yang mempunyai 2
macam fungsi, yaitu (1) Membangkitkan
tegangan tinggi atau Dc-Dc Step Up, dan (2) Current Control untuk mengatur
besarnya arus atau terang gelapnya lampu led..
·
Umumnya yag kita pahami adalah untuk mengatur
terang-gelapnya lampu adalah dengan mengatur besarnya teganagan lampu, disini “arus
akan mengikuti tegangan”.
· BL Inverter berbeda cara kerjanya, karena
menganut prinisp “Constant Current Control”. Artinya disini terang-gelap diatur
oleh sirkit yang mengatur besarnya “arus led”. Disini “besarnya tegangan akan
mengikuti besarnya arus”. Maka jangan heran jika menjumpai tegangan BL Inverter
jauh lebih tinggi jika tidak ada beban, dibanding jika sudah ada beban.
· Sirkit BL Inverter umumnya diperlengkapi dengan
sistim “protek”, yaitu (1) Over Voltage Protector, dan (2) Over Current
Protector.
·
Jika tidak ada beban. Biasanya karena tegangan
Dc-Dc Step Up tinggi, maka BL Inverter akan hidup sebentar terus mati protek
Over Voltage.
· Kerusakan lampu led ada 2 macam, yaitu (1) Lampu
putus, dan (2) Lampu short.
·
Jika lampu led ada yg putus, maka otomatis semua
lampu BL serial akan padam, dan Inverter mati protek.
·
Kalau lampu led ada yang short, maka lampu BL
biasanya tetap nyala terus tidak protek. Dan kadang kemudian disusul lampu
lainnya yang rusak. Tapi pada model2 tertentu Inverter akan mati protek, tapi
kalau lampu dicek dari luar, semuanya masih hidup.
Cara mengurangi arus led biar lampu bisa
lebih awet.
Ada beberapa
cara, dan semua tergantung dari sirkit BL Inverter yang dipakai.
Secara umum
arsu led dapat diturunkan dengan mengatur besarnya nyala BL lewat kontrol MENU.
Tetapi ini beresiko, karena pemakai kemungkinan bisa merubahnya kembali.
Sirkit BL
Inverter tipe-1 (lihat gambar). Sirkit mengunakan
2 buah FET. FET-1 berfungsi sebagai
Dc-Dc Step Up. Dan FET-2 berfungsi sebagai kontrol arus led. Untuk mengurangi
arus led maka umumnya dilakukan dengan memperbesar nilai R pada FET-2 seperti
pada gambar, yaitu FET yang disambung ke konektor (-) lampu led. Pada merk2
tertentu R ini terdiri dari gabungan 3 atau 4 buah R yang diparalel yang
nilainya kecil beberapa ohm saja. Untuk menurunkan arus lampu led cukup dengan
melepas satu atau dua buah R parallel.
Sirkit BL
Inverter tipe-2 (lihat gambar). Sirkit hanya
menggunakan sebuah FET. Untuk menurunkan arus led, maka dilakukan dengan
memperbesar nilai R yang terhubung dengan konektor (-) lampu led. Awas…...........jangan
keliru merubah nilai R pada FET. Karena FET disini berfungsi sebagai Dc-Dc Step
Up, bukan sebagi pengatur arus led.
Sirkit BL
Inverter tipe-3 (lihat gambar). Sirkit hanya
menggunakan sebuah FET. Tapi bedanya dengan tipe-2 disini tidak diketemukan R
yang seri dengan lampu led. Untuk menurunkan arus led perlu dicari “data sheet”
ic Inverter yang digunakan. Dengan memperbedar nilai R yang ada pada kaki pin-I
Set, maka arus led akan turun.
Bagaimana memastikan arus led sudah turun
dan aman.
Pengalaman
lampu led yang sering dijumpai rusak karena pengaturan lampu BL pada posisi maksimum
( 100%), atau mode gambar pada posisi “DINAMIK”. Disini kalau kita ukur
tegangan pada salah satu lampu led-nya pasti sekitar 3.3-3.5v atau 6.4-7v. untuk
amannya biasanya lampu led setelah modifikasi kami atur agar tegangan pada
lampu led hanya sekitar 3 atau 6v saja. Bisa juga di kecilkan lagi, tapi
biasanya BL menjadi redup.
Ini semua
kita lakukan sebelum memasang kembali panel kaca. Kecuali untuk Sony, sebab
tanpa panel kaca dipasang Inverter akan mati protek.
Untuk Sony
maka ukur saja tegangan pada konektor lampu led. Misalnya lampu menggunakan 10
bh yang diseri. Maka tegangan pada konektor lampu BL yang amana adalah 10 x 3 =
30v.
Mengganti lampu led.
Paling aman
adalah mengganti lampu satu set keseluruhannya.
Mengganti
hanya lampu yang mati atau sistim cangkok kami lakukan jika hanya beberapa buah
lampu saja yang mati. Mengganti dengan cara ini mungkin saja lampu lainya yang masih hidup ada yang sudah mengalamai
“degradasi kualitas”.
Maka setelah
lampu nyala semua lakukan pemeriksaan seperti berikut :
· Cek tegangan pada salah satu lampu pengganti dan
bandingkan dengan lampu asli dengan Digital AVO……Harus sama. Jika tidak sama
berarti lampu pengganti tidak cocok.
· Cek
tegangan masing2 lampu. Jika ada salah satu lampu tegangan berbeda, maka ganti
juga lampu tersebut.
· Atau raba satu2 semua lampu. Kalau ada yang
terasa panas berlebih dibanding dengan lainnya, ganti juga lampu tersebut.
· Atau amati nyala terangnya semua lampu. Mungkin ada
yang redup dibanding lampu lainnya. Maka ganti juga lampu tersebut.
************************