Seorang
teknisi berencana modif lampu BL CCFL (semacam neon) sebuah LCD menjadi
lampu BL
Led.
Tegangan Vcc
yang tersedia pada pesawat 12v
Jumlah lampu
BL Led yang terpasang total 27 buah, sehingga tegangan Out BL Inverter yang
dibutuhkan kira2 27 x 3v = 81v.
Maka dia
memutuskan beli Universal BL Inverter tipe CA-255, karena dipandang memenuhi
syarat "tegangan input" maupun "tegangan output".
Tapi setelah
dipasang dan dicoba………
Ampun…..FET
panas sekali…..dan gak lama mati short.
Apa yang
salah disini ???
Dimana
salahnya ???
Jelas
sebenarnya….
Universal BL
Inverter ini dibuat atau dirancang “bukan untuk modifikasi” dari CCFL ke LED
Tapi universal
BL Inverter ini sebenarnya dibuat dan dirancang adalah “untuk mengganti” sirkit
BL Inverter yang rusak sesuai tegangan Vcc input yanag ada dan sesuai dengan
jumlah lampu led yang telah ada.
Coba perhatikan
spesifikasi tegangan bermacam2 BL Inverter led yang pernah kita jumpai.
Masing2
perhatikan tegangan Vcc-Input dan tegangan BL-out.
Maka
tegangan BL-out umumnya maksimum pasti kurang lebih hanya 3 x dari tegangan
Vcc-input.
Jadi misal
seperti gambar diatas.
Untuk
mendapatkan tegangan out 88v, maka tegangan input harus 28v.
Atau kurang lebih adalah 3 x tegangan input.
Jadi dari
contoh cerita kasus diatas.
Inverter telah dipaksa dengan tegangan Vcc input hanya 12v,..........agar keluar tegangan output sampai
lebih dari 80v.
Artinya tegangan out menjadi hampir 7 x lipat
tegangan Vcc input.
Hal ini memaksa lebar pulsa PWM drive untuk FET makin lebar (periode on makin lama)….yang menyebabkan
FET panas.
Apa solusi
dari contoh kasus diatas ????
Dengan
tegangan input hanya 12v…….maka untuk amannya tegangan output semestinya
maksimum hanya sekitar 3 x 12v atau 36v saja.
Jadi
solusinya adalah dengan merubah total seri lampu led yang ada…..
Dirubah menjadi gabungan seri – paralel.
Misal dari
27 led……..diparalel menjadi 3 bagian….masing2 bagian terdiri dari 9 buah led
yang diseri. Sehingga tegangan out inverter yang dibutuhkan hanya sekitar 9 x 3v atau 27v saja.
********************