Sangat berbeda dengan teknik service sepeda motor misalnya. Dari jaman dulu sampai sekarang teknologi dasar sepeda motor masih sama seperti itu2 juga, hanya sedikit mngalami perubahan.
- Teknologi Lcd/Led akan lebih susah bagi pemula, karena sehari-hari akan berhadapan dengan bebagai macam2 merk, dan model. Dari yang jadul sampai yang produk terachir. Dari produk yang ekonomis yang sederhana, sampai canggih dan ruwet.
- Teknologi Lcd/Led berkembang dengan sangat cepat. Dari teknologi Lcd pindah ke teknologi Led, teknologi Multimedia. Bahkan sekarang sudah ada teknologi yang lebih baru yang dinamakan OLED, tapi belum merakyat karena harganya masih cukup tinggi.
- Ada yang menggunakan Psu tunggal, dan ada yg menggunakan Dual Psu
- Ada yang menggunakan Board Psu-Inverter-Motherboard terpisah, dan ada yg menggunakan hanya satu board saja.
- Mikrokon ada yg terpisah dengan bagian Video Prosesor, dan ada yg sudah digabung menjadi satu kesatuan Chip.
- Penggunaan ic memori Nand Flash dan Emmc pada model2 baru, sedang model lama masih mengandalkan ic memori Flash.
- Penggunaan ic RAM eksternal dan ada yang menggunakan RAM internal jadi kesatuan dalam ic Chip.
MACAM2 REGULATOR PENURUN TEGANGAN DIDALAM MOTHERBOARD
Kita awali saja untuk memahami macam2 jenis ic regulator powersuply yang terdapat dalam motherboard. Sirkit motherboard membutuhkan macam2 tegangan. Untuk keperluan itu suply tegangan input ke motherboard mesti dikonversikan/dirubah ke berbagai macam tegangan2 yang nilainya bisa beda2, misal 5v, 3.3v, 2.5v, 1.8v dan 1.2v.
Regulator penurun tegangan yang digunakan didalam
motherboard bisa dikategorikan
menjadi dua macam jenis, yaitu :
- LDO
- Dc-Dc
- Tegangan output FIXED atau tetap. Misalnya tegangan2 : 5v, 3.3v, 2.5v. 1.8v
- Tegangan output dapat diajust dengan merubah nilai komponen Resistor luar.
- Ada LDO yang tidak dikontrol on-off, misal seperti halnya 7805, 78012
- Ada pula jenis LDO yg mempunyai pin-kontrol on-off, misalnya seperti halnya 78R05, 78R12.
DC-DC Step-Down Converter atau nama
lainnya Buck Converter.
Regulator LDO maupun Dc-dc dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu :
- UNSWITCH (tidak di switch), yaitu tegangan Stby yang selalu ada jika colokan listrik dipasang saat stby maupun saat kondisi hidup. Ini adalah tegangan yang dibutuhkan oleh bagian mikrokon agar dapat bekerja. Tegangan utk stby umumnya membutuhkan 2 macam, yaitu 3.3v dan 1.2v
- SWITCHED (bisa di-switched), tegangan output bisa di switch "on-off". Tegangan ini baru muncul jika pesawat sudah power-on. Disini mikrokon akan mengeluarkan perintah berupa tegangan “POWER_ON” sehingga regulator akan mengeluarkan tegangan output.
Menemukan problem mati total, maka mesti fokus terlebih dahulu pada tegangan-tegangan UNSWITCH.
- 3.3v unswitched untuk mensuply IC Chips/Mikrokon, Memori, Sensor remote. Bisa menggunakan jenis LDO maupun Dc-dc. Kehadirannya paling mudah di cek pada kaki pin-Vcc ic memori Flash atau pada kaki Vcc Sensor remote
- Vcore 1.2v selalu menggunakan dc-dc. Sebab disini dibutuhkan arus yang besar sampai 3A. Tanpa skema kita sulit menentukan mana Dc-dc untuk V.core. Tapi bisa coba di cari dengan cara mencoba mengukur semua Dc-dc yg ada pada saat stby. Klo ketemu 1.2v ya itulah teganagan V.core. Kalu tetap tidak nemu kemungkinan Dc-dc output short, coba aja ukur semua output dc-dc yg ada dengan ohm meter, nanti akan ketemu ada yang short. Bisa disebabkan karena kapasitor output filter short, ic chip short, atau dc-dc rusak