Minggu, 15 September 2019

Apakah 40N60 bisa untuk pengganti IGBT Plasma.


Ada yg Tanya :
Apakah 30N60 atau 40N60 dapat menggantikan IGBT seperti RJP63 misalnya ???
Ada yg pernah coba, katanya bisa.
Ada juga yg coba, katanya tidak bisa.

Sebenarnya jawaban bisa kita jumpai klo kita pelajari “datasheet” masing2.
Yang jelas keduanya sama2 IGBT.

IGBT di design atau produksi untuk keperluan macam2 produk elektronik.
30N60 atau 40N60 didesign khusus utk “highspeede switching power supply”. Jadi bukan utk Plasma

 Ada 3 spesifikasi utama (karena masih banyak sepsikasi lainnya) IBGT yg perlu diperhatikan :
-          Tegangan kerja max.
-          Arus ampere max,  jika arus berbentuk pulsa.
-          Kemampuan meng-handle frekwensi switching.

Karakteristik RJP63
 
Karakteristik 30N60
 

Berdasar spesifikasi utama.
-          Rata IGBT plasma mampu menghandle arus hingga max 200A, sedang 40N60 max hanya  150A.
-          Rata2 IGBT mampu menghandle frekwensi switching 100-200nS, sedang 40N60 hanya 1mS (atau = 1000nS). Disini angka yang dinyatakan dg “nS” makin kecil makin bagus, karena berarti frekwensinya makin tinggi.
 
Nama bagian2 Sustain Plasma Display
 
 
Data IGBT produksi Toshiba khsusus untuk Plasma display
 
Penggunaan lain IGBT untuk power switching
 


Kesimpulan :
Modul Sustain…….sebenarnya ada nama bagian2nya, seperti Sus-Up, Sus Down, Energy Recovery, Pass sirkit atau Separation. Dimana masing2 bagian tentu membutuhkan IGBT dengan Tegangan, Arus, Frekwensi switching yang berbeda.

Menurut analisa kami, bagian tertentu ada yang dapat diganti dengan 40N60, dan bagian tertentu tidak dapat, tergantung dari kebutuhan arus dan frekwensinya.
 
 
*******************

 

Samsung UA22D5003 hidup sebentar terus mati indikator kedip2


Setiap kali listrik dicolokkan……gambar akan muncul sesaat trus mati, lampu indikator kedip2 merah….
Curiga pada modul powersuply ????

Lepas konektor dari modul powersuly ke motherboard…..
Colokkan listrik…….
Lampu BL langsung bisa hidup……
Ditunggu sesaat……..lampu BL mati sendiri.

JELAS……problem disebabkan modul powersuply……BN-44-00467
Mungkin OVP (protek over voltage) ?
Karena beberapa model Samsung ada yang menggunakan protek OVP.
Cari2 skema BN44-00467 gak nemu !!!

Pelototi pcb powersuply….
Susah juga kalau tdk ada skema……
Setelah cukup lama……..ukur sana-ukur sini………corat-coret buat skema  tegangan2 utama powersuply…….tujuannya untuk memudahkan analisa.
 
 
Achirnya kasus  solved :
Disebabkan solderan retak yg menyebabkan  tegangan 15v BL Inverter kadang menghilang
Cara kerja powersuply dapat dijelaskan spt gambar…..
Konektor ke motherboard ada 3 macam tegangan :
1.       Tegangan stby 5v (hadir terus).
2.       Tegangan 5v yang baru hadir setelah power_on.
3.       Tegangan 12.5v yang baru hadir setelah power_on.
 
Tegangan 5v setelah power_on baru akan hadir jika telah ada tegangan 12.5v
Tegangan 12.5v baru akan hadir setelah ada perintah power_on, ditambah tegangan Vcc 15v untuk BL Inverter hadir.
 
 
**********************
 
 


Rabu, 11 September 2019

Menurunkan arus lampu led BL biar awet


Kita semua pasti sudah maklum, bahwa kelemahan pesawat  yang menggunakan lampu led BL (Back Light)  adalah kerusakan lampu led.

Dan yang bikin bĂȘte bagi para teknisi adalah jika ketemu belum lama lampu led diganti, tidak berapa lama atau masih dalam masa garansi lampu BL mati lagi.

Mengganti lampu led bukanlah perkara yang mudah, tapi juga mengundang resiko panel retak. Apalagi kalau pesawat dengan ukuran layar besar diatas 40 inch.
Untuk menghindari masalah tersebut diatas maka teknisi umumnya mencari cara2 modifikasi agar lampu led BL bisa menjadi lebih awet.

Sebelumnya maka perlu kita pahami beberapa hal.

·       Lampu led yang ada dipasaran umumnya mempunyai tegangan kerja maksimum sekitar 3.5v dan 7v dengan kemampuan arus sekitar 100-300mA.

·       Lampu led umumnya dipasang secara seri, atau gabungan seri-paralel.

·       Untuk menyalakan lampu led dipakai sebuah sirikit BL Inverter yang  mempunyai 2 macam fungsi, yaitu (1)  Membangkitkan tegangan tinggi atau Dc-Dc Step Up, dan (2) Current Control untuk mengatur besarnya arus atau terang gelapnya lampu led..

·       Umumnya yag kita pahami adalah untuk mengatur terang-gelapnya lampu adalah dengan mengatur besarnya teganagan lampu, disini “arus akan mengikuti tegangan”.

·       BL Inverter berbeda cara kerjanya, karena menganut prinisp “Constant Current Control”. Artinya disini terang-gelap diatur oleh sirkit yang mengatur besarnya “arus led”. Disini “besarnya tegangan akan mengikuti besarnya arus”. Maka jangan heran jika menjumpai tegangan BL Inverter jauh lebih tinggi jika tidak ada beban, dibanding jika sudah ada beban.

·       Sirkit BL Inverter umumnya diperlengkapi dengan sistim “protek”, yaitu (1) Over Voltage Protector, dan (2) Over Current Protector.

·       Jika tidak ada beban. Biasanya karena tegangan Dc-Dc Step Up tinggi, maka BL Inverter akan hidup sebentar terus mati protek Over Voltage.

·       Kerusakan lampu led ada 2 macam, yaitu (1) Lampu putus, dan  (2) Lampu short.

·       Jika lampu led ada yg putus, maka otomatis semua lampu BL serial akan padam, dan Inverter mati protek.

·       Kalau lampu led ada yang short, maka lampu BL biasanya tetap nyala terus tidak protek. Dan kadang kemudian disusul lampu lainnya yang rusak. Tapi pada model2 tertentu Inverter akan mati protek, tapi kalau lampu dicek dari luar, semuanya masih hidup.

 

Cara mengurangi arus led biar lampu bisa lebih awet.
Ada beberapa cara, dan semua tergantung dari sirkit BL Inverter yang dipakai.

Secara umum arsu led dapat diturunkan dengan mengatur besarnya nyala BL lewat kontrol MENU. Tetapi ini beresiko, karena pemakai kemungkinan bisa merubahnya kembali.

  • Lampu BL dikontrol oleh motherboard lewat kontrol tegangan pin-PWM Dim. Menurunkan tegangan pin-PWM_Dim dapat dilakukan dengan memasang tambahan sebuah R pada pin-PWM_DIM secara coba2 nilainya agar tegangan bisa turun. Tapi cara ini sangat jarang kami lakukan, karena agak ribet.
  • Sirkit BL Inverter tipe-1 (lihat gambar).                                                                                             Sirkit mengunakan 2 buah FET.  FET-1 berfungsi sebagai Dc-Dc Step Up. Dan FET-2 berfungsi sebagai kontrol arus led. Untuk mengurangi arus led maka umumnya dilakukan dengan memperbesar nilai R pada FET-2 seperti pada gambar, yaitu FET yang disambung ke konektor (-) lampu led. Pada merk2 tertentu R ini terdiri dari gabungan 3 atau 4 buah R yang diparalel yang nilainya kecil beberapa ohm saja. Untuk menurunkan arus lampu led cukup dengan melepas satu atau dua buah R parallel.

 
  • Sirkit BL Inverter tipe-2 (lihat gambar).                                                                                             Sirkit hanya menggunakan sebuah FET. Untuk menurunkan arus led, maka dilakukan dengan memperbesar nilai R yang terhubung dengan konektor (-) lampu led.                      Awas…...........jangan keliru merubah nilai R pada FET. Karena FET disini berfungsi sebagai Dc-Dc Step Up, bukan sebagi pengatur arus led.

 
  •  Sirkit BL Inverter tipe-3 (lihat gambar).                                                                                                 Sirkit hanya menggunakan sebuah FET. Tapi bedanya dengan tipe-2 disini tidak diketemukan R yang seri dengan lampu led. Untuk menurunkan arus led perlu dicari “data sheet” ic Inverter yang digunakan. Dengan memperbedar nilai R yang ada pada kaki pin-I Set, maka arus led akan turun.

 
 

Bagaimana memastikan arus led sudah turun dan aman.
Pengalaman lampu led yang sering dijumpai rusak karena pengaturan lampu BL pada posisi maksimum ( 100%), atau mode gambar pada posisi “DINAMIK”. Disini kalau kita ukur tegangan pada salah satu lampu led-nya pasti sekitar 3.3-3.5v atau 6.4-7v. untuk amannya biasanya lampu led setelah modifikasi kami atur agar tegangan pada lampu led hanya sekitar 3 atau 6v saja. Bisa juga di kecilkan lagi, tapi biasanya BL menjadi redup.

Ini semua kita lakukan sebelum memasang kembali panel kaca. Kecuali untuk Sony, sebab tanpa panel kaca dipasang Inverter akan mati protek.

Untuk Sony maka ukur saja tegangan pada konektor lampu led. Misalnya lampu menggunakan 10 bh yang diseri. Maka tegangan pada konektor lampu BL yang amana adalah 10 x 3 = 30v.

 
Mengganti lampu led.
Paling aman adalah mengganti lampu satu set keseluruhannya.
Mengganti hanya lampu yang mati atau sistim cangkok kami lakukan jika hanya beberapa buah lampu saja yang mati. Mengganti dengan cara ini mungkin saja  lampu lainya yang masih hidup ada yang sudah mengalamai “degradasi kualitas”.

Maka setelah lampu nyala semua lakukan pemeriksaan seperti berikut :

·       Cek tegangan pada salah satu lampu pengganti dan bandingkan dengan lampu asli dengan Digital AVO……Harus sama. Jika tidak sama berarti lampu pengganti tidak cocok.

·        Cek tegangan masing2 lampu. Jika ada salah satu lampu tegangan berbeda, maka ganti juga lampu tersebut.

·       Atau raba satu2 semua lampu. Kalau ada yang terasa panas berlebih dibanding dengan lainnya, ganti juga lampu tersebut.

·       Atau amati nyala terangnya semua lampu. Mungkin ada yang redup dibanding lampu lainnya. Maka ganti juga lampu tersebut.
 
 
 
************************

Senin, 09 September 2019

Kumpulan catatan Samsung gambar double tanpa cut

                                                                          R220K
 
 
R10 ohm buat CKV2 (Mas Turkan)

 
  • Mas Turkan : Putus jalur tegangan VGH ke ic, baru kasih R 68 ohm.
 
 
************
 
 

 

Minggu, 01 September 2019

Menembak komponen short dengan MBR


Ada yang tanya :
Asslkm...tolong ajari cara melacak komponen smd yg RUSAK hingga membuat jalur suply Vcc  SHORT  dengan ground pada motherboard lcd

Disini melacak komponen yang short dengan cara cabut-pasang komponen seperti halnya pd tv crt sulit sekali dilakukan.

Sebenarnya ada dijual alat khusus untuk menemukan komponen smd yg short yang  sejak lama telah digunakan oleh teknisi Komputer atau HP.  Alat semacam ini bisa diperoleh lewat Tokopedia atau Bukalapak dengan harga bervariasi antara 150 – 700rb, yang dinamakan MBR (Micro Buck Regulator).

MBR pada prinsipnya hanyalah merupakan DC Power suply 3 atau 5A dimana :

(1) Tegangan bisa diajust dan
(2) Arus maksimalnya juga bisa diajust (ada semacam pembatas arus), sehingga kalau kutub +/- di-short-kan tidak akan menyebabkan power suply rusak.

 
Misal jalur 5v yg short.
  • Ajust power suply pd tegangan dibawah 5v, misal 4.5v
  • Ajust arus pd 3A.
  • Kutub (-) disambung langsung (diolder kalau perlu) dengan Gnd motherboard.
  • Kutub (+) dengan tangan kanan disambung dengan cara ditutul-tutulkan sebentar saja pada jalur 5v yang short.
  • Tangan kiri digunakan untuk mara-raba komponen motherboard yang dicurigai short.
  • Komponen yg short nanti akan ketahuan….terasa panas menyengat.

 

Kenapa kutub(+) tidak disambung terus.
Pengalaman kutub (+) kalau juga  disambung terus spt halnya kutub (-) dengan cara disolder.
Ternyata penyebab short adalah ic Sound.
Ic Sound langsung meledak….akibatnya jalur2 kaki-nya jadi rusak berantakan…..sehingga motherboard tidak bisa diselamatkan.

 

Adakah alternatip lain, jika belum punya MBR.

Misalnya jalur yg short adalah tegangan 5v.
Dapat digunakan batery besar 3bh shg diperoleh tegangan 4.5v
Harus digunakan battery yg masih baru….untuk menjamin arusnya mampu 3 sampai 5v.

Saya sendiri kadang hanya memanfaatkan Adapator Lcd 32inch keatas yang tegangan outnya 19v.......trus dikasih modul dc-dc step down yang bisa di-ajust

 
Wismon Bagaimana kalau pakai aki kering pak de. Untuk teg yg diperlukan kita robah dg dc dc stepdown. Sedangkan untuk melacak short c pd lg adaptor sy pakai aki12 v lansung dan c yg rusak cepat ditemukan.

Maz Idhin Sy pk batre laptop yg di modifikasi & bsa di cas klo butuh,
 
 
***************

Teknik menembak komponen smd short.

Seorang teman kasih info.
Cara menembak komponen smd Motherboard atau Tcon yang short.
Umumnya komponen yang short....dicari dengan cara  meraba-raba

Olesi pcb dengan thiner murahan yang tidak cepat kering.
Tembak.....
Komponen yang short akan berasap.....yang berasal dari thiner yang mendidih.



********************