Selasa, 18 Februari 2020

Memahami fungsi dan kerja sebuah modul T.con

T.con board atau modul T.con atau kadang disebut Control board ; 
  • Adalah merupakan pcb kecil yang terpisah dari Panel kaca LCD, dan dihubungkan pakai flatwire ke panel kaca
  • Tapi ada pula yang menempel jadi satu dan merupakan satu kesatuan dengan panel kaca. Kadang bisa berada dibawah atau kadang ada pula yang berada dibagian atas Panel kaca.
  • Walaupun jarang sekali dijumpai ; ada pula sirkit T.con yang jadi satu kesatuan dengan Mainboard. Setahu saya hanya Panasonic yang kadang pakai seperti ini


Fungsi utama modul T.con adalah :
  • Merubah data gambar RGB dan sinyal Sinkronisasi horisontal dan vertikal dari Motherboard yang telah di kode menjadi bentuk "sinyal analog LVDS" menjadi" sinyal digital RGB" yang cocok untuk diumpankan ke panel kaca sesuai dengan Resolusi panel yang digunakan.
  • Membangkitkan macam2 pulsa sinyal “Digital kontrol” atau “Scan-driver” ; untuk mengendalikan Gate-driver dan Source-driver sehingga dapat terbentuknya gambar pada layar kaca.


Bagian2 utama dari sebuah dari T.con.
  • Multi psu (powersuply) untuk menyediakan kebutuhan bebarapa macam tegangan untuk Scan-driver dan untuk macam2 sirkit pada  T.con sendiri, Misalnya untuk Gate-driver, Source-driver, IC Timing Control, IC Gamma, dan sirkit digital pendukung lain pada modul T.con sendiri.
  • Pembangkit tegangan V.com bias panel kaca untuk perbaikan linearitas cacat karakteristik elemen pixel gambar panel kaca. Kadang bagian ini bisa berdiri sendiri, tapi ada juga yang kadang jadi kesatuan dengan Multi psu.
  • IC Timing Control yang berfungsi untuk ; (1) Merubah sinyal gambar analog LVDS menjadi sinyal DIGITAL RGB, dan (2) Pembangkit macam2 sinyal “digital timing kontrol” untuk diumpankan ke Gate-driver dan Source-driver.
  • Pembangkit tegangan-2 Referensi Gamma atau Gamma Correction atau Pembangkit tegangan grey-scale ; merupakan satu set  kumpulan tegangan untuk perbaikan linearitas gambar agar nampak lebih alami/natural. Tegangan ini diumpankan pada sinyal data gambar RGB lewat Source-driver.
  • Level Shifter, yaitu yang berfungsi memperkuat pulsa2 sinyal  Gate-driver dari IC Timing Control yang asalnya level hanya rendah ( kira2 0 hingga 3.3v) menjadi pulsa sinyal data yang levelnya lebih tinggi, dimana maksimum besarnya sama dengan tegangan Vgh, dan minimum besarnya sama dengan tegangan negatip Vgl (kira2 sekitar -10v hingga +30v)


Contoh macam2 blok diagram sebuah T.con.
Dari contoh2 ini mudah2an bisa lebih membantu dalam memahami tentang T.con.









Apakah cara kerja semua T.con sama.
  • Pada prinsipnya semua jenis T.con memang “hampir sama”, sebab semuanya bertujuan sama seperti sudah dijelaskan pada fungsi utamanya.
  • Perbedaan disebabkan masing2 pabrikan pembuat panel berlomba-lomba membuat rancangan sendiri-sendiri. Penemuan2 dalam rancangan cara kerja T.con biasanya mereka Patent-kan agar tidak ditiru oleh pabrikan merk lain. 
  • Semuanya dikembangkan dan bertujuan untuk memperoleh kualitas gambar yang lebih baik, biaya produksi lebih murah, sehingga harga pesawat Lcd dari tahun ke tahun dapat ditekan terus. Komponen panel kaca selama ini adalah merupakan komponen paling mahal. Atau kira2 sebesar 75% harga sebuah pesawat teve.


Perbedaan menyolok adalah adalah hal  rancangan sirkit Gate-driver, sehingga secara umum yang kita kenal sampai sekarang ini beberapa macam, seperti :
  • Teknologi panel Samsung (panel dengan tipe LTAxx, LTFxx, LTYxx) yang kita kenal menggunakan pulsa2 untuk Gate-driver dengan nama CKV1, CKVB1, CKV2, CKVB2, STV. Sirkit Gate-driver ditanam didalam panel kaca yang lebih dikenal dengan teknologi ASG (Amorphous Silicon Gate)
  • Teknologi panel AUO (panel dengan tipe Txx) yang kita kenal menggunakan pulsa2 Gate-driver dengan nama Hc1, Hc2, …..Lc1,Lc2, STV
  •  Teknologi panel LG (panel dengan tipe LCxx) yang sebenarnya hampir mirip AUO yang lebih dikenal dengan teknologi dimana Gate-driver ditanam didalam panel kaca yang dikenal dengan istilah teknologi GIP (Gate In Panel). Disini pulsa Gate-driver diberi nama Clk1, Clk2,….dan Vgh-odd, Vgh-even, VST.
  • Teknologi panel BOE (panel dengan tipe HVxx), SHARP (panel dengan tipe LKxx), ChungHwa (panel dengan tipe CLAAxx), ChiMei (panel dengan tipe Vxx), CSOT (panel dengan tipe MTxx, STxx) adalah yang menggunakan “kupingan” yang nampak ada diluar panel sebagai Gater-driver. Banyaknya kupingan bisa berbeda-beda, bisa 2,3 atau 4. Ini tentu berbeda dengan teknologi yang telah disebutkan diatas sebelumnya, dimana Gate-driver semuanya tertanam didalam panel kaca.


Apakah T.con dapat digunakan untuk panel2 kaca yang berbeda ?
Tidak bisa !!! 
T.con di rencang hanya sesuai dengan panel kaca yang pasangannya, berdasarkan :
  • ·         Resolusi panel kaca.
  • ·         Rancangan sinyal2 pulsa untuk Gate-driver dan Source-driver.
  • ·         Tegangan2 yang diperlukan untuk panel kaca.


Data ID pada panel Sony.
Jika teknisi mencoba mengganti panel Sony dengan merk lain, bisa jadi pesawat akan mati protek.
Kenapa bisa terjadi demikian ?
Sony sendiri sebenarnya tidak memproduksi panel sendiri. Dia menggunakan panel dari pabrikan lain. Tapi pada modul T.connya diberi tambahan semacam “DATA ID (Indentifikasi)” yang biasa disimpan pada sebuah ic memori semacam 24C02.
Data ID ini akan dibaca oleh motherboard setiap kali pesawat teve dihidupkan lewat jalur data SDA/SCL.. Kalau data ID ini gagal dibaca, maka pesawat akan mati protek tidak mau hidup.
Oleh karena itu pesawat Sony tidak dapat diganti dengan sembarang panel dari model lain, karena model lain tidak mempunyai data ID.


***********************