Banyak dan sudah sering teknisi berhadapan dengan
T.con.
Tapi saya yakin...banyak yang masih belum memahami
dengan benar.
- Apa fungsi T.con.
- Bagaimana cara kerjanya.
- Kebanyakan mereka baru paham pada masalah tegangan2 yang
ada pada T.con saja. Sehingga misalnya ketemu problem layar blank gelap, tegangan2 T.con semua hadir, mereka tidak tahu langkah2 apa selanjutnya yang perlu dilakukan.
JILID.1......DISINI KITA AKAN MEMBAHAS MASALAH T.CON MULAI
BAGIAN INPUT SAJA DULU.
FUNGSI T.Con
- T.con berfungsi untuk merubah “data gambar” dari
mainboard menjadi data gambar yang sesuai/cocok dengan tipe panel/resolusi
panel yang dipakai.
- Membangkitkan pulsa2 kontrol untuk Gate-driver dan
Source-driver sesuai tipe panel yang digunakan.
- Membangkitkan macam2 tegangan untuk Gate-driver,
Source-driver, Sirkit bagian digital, dan Tegangan Gamma.
Gambar bawah adalah contoh blok diagram sebuah Tcon.
T.con di desain khusus sesuai panel kaca yg
digunakan. Karena panel kaca dari berbagai merk dibuat berbeda-beda teknologinya,
maka Tcon sifatnya khusus. Artinya T.con panel kaca tertentu tidak dapat di
dipasang pada panel kaca yg lain.
SINYAL GAMBAR LVDS.
Bentuk format sinyal gambar yang masuk ke Tcon
INPUT dinamakan sinyal LVDS.
Kalau tv tabung, sinyal yang masuk ke pcb matrik
crt soket adalah “data gambar R-G-B analog”.
Pada teknologi lcd, motherboard berfungsi untuk merubah data gambar sinyal
video menjadi “data gambar R-G-B digital”. Tapi data R-G-B digital ini ternyata
tidak dapat diumpankan langsung ke panel kaca
karena masalah teknis ( kenapa? Ini yg tak perlu diungkapkan disini).
Untuk mengatasi masalah teknis ini. Maka data R-G-B
digital mesti dirubah dulu menjadi data gambar yg dinamakan “data gambar LVDS”.
Baru oleh T.con data gambar LVDS ini kemudian
diolah-dirubah menjadi data gambar R-G-B digital kembali.
Apakah INPUT data gambar semua T.con sama :
Data gambar dari mainboard ke T.con INPUT semua
jenis T.con pada dasarnya boleh dikatakan hampir sama. Kalau ada yg beda, itu cuma
merupakan tambahan fungsi kontrol saja.
Yang berbeda adalah data pulsa2 OUTPUT dari T.con.
Pulsa2 output Tcon beda2 tergantung dari design pabrik pembuatnya.
Data gambar LVDS input ke T.con yang banyak kita
kenal bisa berbeda, seperti :
- Data gambar HD.
- Data gambar FHD (Full HD).
- Data gambar 8 bit.
- Data gambat 10 bit.
Apa beda HD dan FHD
HD atau FHD merupakan ukuran kualitas phisik RESOLUSI
sebuah panel Lcd. Panel FHD mempunyai jumlah pixel gambar 2x lipat dibanding panel
HD. Oleh karena itu tampilan gambar panel FHD lebih halus dan tajam jika
dibandingkan panel HD.
Apa beda sinyal 8 bit dan 10 bit
Ukuran ini kadang juga disebut dengan Color Depth.
Ini adalah merupakan ukuran kualitas “proses
sinyal digital”. Makin tinggi nilai bit, tampilan warna gambar akan makin tampak lebih
terlihat alami.
Data gambar LVDS HD 8 bit yang paling sering kita
jumpai :
Lihat gambar blok diatas.
Sebelah kiri adalah blok Motherboard.
Disini data gambar R-G-B digital dan data Sinkronisasi Horisontal dan Vertikal dirubah menjadi data
gambar LVDS 5 pasang jalur yang terdiri
dari :
Sebelah kanan adalah blok T.con.
Disini data gambar LVDS dirubah kembali menjadi data
gambar R-G-B digital dan data
Sinkronisasi kembali.
Sinyal data gambar LVDS tidak dilewatkan
menggunakan jalur ground.....tapi masing2 langsung pakai sepasang
jalur kabel. Pada tv China biasanya berupa kabel yg diklabang.
Pada pcb T.con ujung kedua masing2 pasang kabel
LVDS dipasang semacam R beban dg nilai 100 ohm.
Kecuali data gambar LVDS, pada konektor LVDS INPUT
juga terdapat :
- Jalur Vcc T.con input ( 5v atau 12v)
- Jalur Gnd.
- Jalur Vesa-Jeida OPTION
- Kadang juga ada yg dipakai sebagai jalur
PANEL-TEST.
Gambar dibawah adalah contok kenektor LVDS panel
HD.
Yang diberi kotak merah adalah jalur data gambar
LVDS HD.
Gambar dibawah adalah contoh Input LVDS FullHD 8 bit.
Disini nama ada 2 pasang jalur data gambar LVDS (yang
diberi kotak merah & kotak biru).
Contoh Test Point jalur INPUT data gambar LVDS.
Gambar bawah adalah contoh TP sinyal gambar LVDS
HD.
Kehadiran pulsa2 sinyal gambar bisa diperiksa pakai
osiloskop pd TP-TP tersebut.
Semua TP umumnya hampir mempunyai tegangan yang
hampir sama, yaitu sekitar 1.5-1.8v.
*****************