Memahami tegangan gamma

Mengapa parameter Gamma penting dalam teknik LCD?

Secara sederhana agar mudah dipahami dapat dijelaskan sebagai berikut ;

Istilah gamma atau lebih lengkapnya adalah “gamma correction” adalah suatu parameter yang hampir mirip dengan kontras dan britnes. Jika kontras dan britnes mempengaruhi gambar mulai dari level terendah (gelap) hingga level tertinggi (putih), maka gamma hanya mempengaruhi level menengah abu2 atau antara level gelap dan putih saja.

Sinyal” tegangan gambar” jika diubah menjadi sinyal “cahaya” oleh layar LCD akan diterima oleh mata secara tidak linear, sehingga akibatnya gambar akan nampak tidak alami lagi, karena level menengah gambar berubah. Gamma-correction diperlukan untuk memperbaiki cacat ini, agar gambar kembali nampak alami. 

Gbr.1 Tegangan gamma diiputkan lewat column-driver

 

Tegangan Gamma ; merupakan  set sederetan “tegangan-tegangan reference” yang jumlahnya tidak selalu sama antara satu layar LCD dengan layar LCD lainnya. Ini dibedakan dengan tipe ic Gamma yang digunakan.
Ada ic gamma yang mempunyai chanel hanya 8 chanel, tapi ada pula yang mempunyai sampai 18 chanel.
Nilai tegangan terkecil gamma mendekati nol, dan secara bertahap makin besar, Dan nilai yang terbesar adalah mendekati tegangan AVdd.

Beberapa tipe ic gamma kadang dijumpai mempunyai pembangkit tegangan Vcom.

Sinyal gambar dari LVDS dirubah menjadi “tegangan analog” sesuai dengan tegangan reference Gamma-correction.

Gbr.2 Tegangan2 Gamma di-inputkan ke semua COF Source--driver.

Gbr.3a Hasil gambar jika tidak menggunakan sirkit gamma-correction

Gbr.3b Hasil gambar setelah menggunakan sirkit gamma-correction

Contoh beberapa macam tipe ic gamma :

• AS-15 F/G mempunyai 14 chanel tegangan reference +  tegangan Vcom.
• BUF 12800  mempunyai 12 chanel tegangan reference.
• BUF20800  mempunyai 20 chanel tegangan reference + tegangan Vcom.
• MAX9679 mempunyai 12 chanel tegangan reference + tegangan Vcom.

Kadang ada yang bertanya : “Berapakah nilai tegangan gamma yang benar?”

Tidak ada angka yang pasti untuk tegangan masing2 chanel gamma.

Yang penting nilai2 tegangan setiap chanel harus secara bertahap “berubah naik terus” makin besar. Tidak ada yang tiba2 turun jadi lebih kecil kemudian terus naik lagi.

Gbr.4a Contoh tegangan IC gamma yang normal

Gbr.4b Contoh tegangan IC gamma yang rusak

Bagaimana cara memastikan jika kita mencurigai ic Gamma rusak?
Kerusakan ic Gamma dapat diketahui dengan cara mengukur semua tegangan2 gamma.

• Segera cari saja lokasi Test Point tegangan2 gamma pada modul Tcon.
• Buat catatan atau list daftar tegangan2 gamma.
• Nanti akan kelihatan. jika ada tegangan yang loncat turun lagi seperti contoh Gbr.4b, berarti ic gamma rusak 

 Gbr.5a contoh lokasi Test Point tegangan2 gamma

Gambar.5b Contoh lain lokasi Test point tegangan2 gamma

Gejala kerusakan ic gamma.
Gejala kerusakan tegangan gamma bisa berbeda-beda, hal ini tergantung dari tegangan chanel mana yang masalah ; bagian tegangan tinggi, bagian teganagan rendah, bagian tegangan menengah dan seberapa banyak jumlah tegangan chanel yang masalah.

Gbr.6 Macam2 gejala kerusakan ic gamma

***********************