Berbeda
dengan cara kerja teve CRT dimana sinyal gambar atau sinyal video RGB analog
bisa langsung diumpankan ke tabung CRT. Pada penerima pesawat Lcd sinyal gambar
RGB analog perlu dirubah dahulu menjadi sinyal gambar digital RGB.
Sambungan data sinyal gambar digital merupakan transfer-data yang
membutuhkan kecepatan sangat tinggi. Makin tinggi resolusi gambar makin
tinggi kecepatan transfer-data yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan timbulnya
berbagai macam problem antara lain seperti :
- Kebutuhan band-width yang lebih banyak,
- Pemakaian daya listrik yang lebih besar,
- Menimbulkan gangguan noise frekwensi tinggi.
Ada beberapa macam standard format teknologi sistim
transfer-data digital yang dikenal, seperti misalnya RS422, RS485, SCSI. Format LVDS atau Low Voltage
Differential Signaling adalah merupakan salah satu teknologi sistim
data-tranfering yang mampu menjawab problem-problem seperti disebutkan
diatas.
LVDS mempunyai karakteristik seperti :
- Data-transfer dengan kecepatan tinggi.
- Amplitude sinyal data kecil, sekitar 200 hingga 300 milivolt
- Kebutuhan daya listrik rendah.
- Sedikit menimbulkan noise.
- Bekerja pada tegangan sangat rendah rendah.
- Data yang dikirim merupakan serial-data, sehingga dapat mengurangi jumlah kabel konektor.
- Relatip murah dibanding teknologi lain
Gbr.2 Sirkit LVDS
Sirkit LVDS :
- LVDS transmiter - sirkit ada pada bagian main-pcb.
- LVDS receiver – sirkit ada pada bagian pcb TCON.
- Menggunakan pair kabel yang tidak disambung dengan ground. Pada bagian ujung (Tcon) diberi beban R100 ohm.
Gbr.2 Blok diagram format LVDS
Blok format LVDS :
- Pada main-board sinyal data gambar digital RGB, H/V Syncronisasi, Clok dengan sirkit LVDS transmitter dirubah menjadi sinyal analog LVDS.
- Sinyal data gambar analog LVDS terdiri dari 5 pair kabel dengan nama2 seperti contoh Gbr.3
- Pada modul Tcon sinyal data gambar analog LVDS dengan sirkit LVDS dirubah kembali menjadi sinyal data gambar digital RGB.
Gbr.3 Contoh nama pin data gambar LVDS dari sebuah
konektor kabel LVDS
Gbr.4 Contoh gambar macam2 bentuk kabel LVDS
Kerusakan kabel/konektor LVDS dapat menyebabkan :
- Gambar blank gelap karena salah satu atau ada beberapa jalurnya putus pada kabel LVDS.
- Gambar blank gelap karena salah satu jalur data gambar setengah short (bocor) dengan ground akibat adanya kotoran/korosi pada konektor.
- Gambar cacat garis2 horisontal karena konektor kurang kontak dengan kabel LVDS. Sering dijumpai pada tipe merk Sharp.
- Pada jenis tipe panel tertentu layar muncul gambar “patern generator”. Sering dijumpai terjadi pada merk Sharp.
Membersihkan
kabel LVDS jenis flatwire :
- Jangan mengorek-korek kontak kabel LVDS jenis flatwire dengan logam karena dapat merusak.
- Gosok menggunakan karet penghapus pensil (setip) untuk membersihkannya.
Gbr.5 Flatwire LVDS
Gbr.5 Karet penghapus pensil
Membersihkan
female konektor LVDS (pada motherboard/Tcon) :
- Potong kecil kertas amplas paling halus ukuran 2cm x 1cm
- Masukan/selipkan kedalam kontak konektor dan gosok pelan2.
Memeriksa kabel
dan kontak konektor LVDS.
Kadang kabel/konektor
LVDS sudah dibersihkan, tapi kita masih ragu2 apakah sudah benar2 kontak.
- Periksa satu2 jalur LVDS dengan ohm meter kontak antara mainboard dengan Tcon.
- Periksa satu2 tegangan pada jalur data pair sinyal gambar pada Tcon. Semua harus mempunyai tegangan yang sama (sekitar 1.8v). Kalau ada salah satu yang kurang ada kemungkinan jalur tersebut kurang kontak atau konektornya kotor/korosi bocor dengan ground. Dapat juga disebabkan ic Chip pada motherboard rusak pada jalur tersebut.
Gbr.6 Gejala LVDS ada sebagian jalur kurang kontak
**********************