Apa itu tegangan Vcom?
Panel kaca LCD berisi ratusan ribu pixel-pixel LCD,
dimana backplate (semacam chasisnya)
tidak dihubungkan langsung ke ground, tetapi diberi tegangan sekitar 6-7v yang
dinamakan Vcom.
Kenapa diperlukan
tegangan Vcom?
Hampir mirip dengan CRT, layar LCD juga mempunyai semacam
gangguan yang dinamakan ‘flicker”. Untuk CRT solusinya adalah dengan teknologi
yang dinamakan “interlaced scanning”. Sedang untuk LCD adalah dengan pemberian tegangan Vcom untuk meminimalkan gangguan
flicker.
Gbr.1 Sambungan tegangan Vom
Apakah tegangan
Vcom sama pada semua layar LCD ?
Untuk tipe panel yang
samapun tidak sama. Masing-masing
membutuhkan teganganVcom yang berbeda-beda (walaupun hanya selisih sedikit
sekali).
Ini tidak ada bedanya dengan tegangan screen pada CRT.
Setiap CRT tegangan screen harus diajust sesuai dengan karakteristik individu
tabung CRT. Hal ini disebabkan pabrik tidak dapat membuat CRT dengan
karakteristik yang sama persis. Demikian halnya pembuatan panel LCD, pabrikan
tidak dapat membuat layar LCD yang sama persis karakteristiknya.
Mengenal macam2 sirkit pembangkit tegangan Vcom.
Cara konvensionil.
Pemberian tegangan Vcom menggunakan potensiometer (VR).
Contoh Vcom semacam ini mungkin masih dapat dijumpai pada LCD jadul dan efektip hanya pada layar ukuran kecil.
Cara ini banyak mempunyai kelemahan, misalnya perubahan karena umur, pengaruh
kelembaban dan temperature, serta gangguan mekanik (vibrasi).
Gbr.2a
Sirkit manual Vcom dengan VR
Gbr.2b
Tegangan Vcom manual dengan VR.
Sirkit Vcom
modern.
Sirkit pembangkit tegangan Vcom modern umumnya dapat diajust
secara digital lewat service mode melalui jalur sda-scl dan dimemori pada ic
eeprom 24C yang terdapat pada modul Tcon.
Pada layar besar tegangan Vcom lebih rumit lagi.
Saat scanning – tegangan Vcom dapat berbeda-beda pada posisi
layar. Misalnya pada posisi bagian
tengan, posisi bagian keempat pojoknya. Sehingga disini diperlukan ada 5 macam
tegangan Vcom yang berbeda. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan sirkit
pembangkit Vcom secara digital yang dapat diprogram.
Gbr.3a
IC CAT5132 merupakan contoh “digital potentiometer” Vcom yang dapat dikontrol
melalui sda-scl.
Gbr.3b
IC ISL45042 merupakan contoh “digital potentiometer” Vcom yang dapat dikontrol
melalui sda-scl.
Gbr.4
IC MAX17126 merupakan contoh ic multi-powersuply yang diperlengkapi dengan
pembangkit tegangan Vcom.
Apakah akibatnya
jika tegangan Vcom berubah atau hilang ?
Jika tegangan Vcom berubah turun atau nol, maka kontras gambar akan terlihat tipis dan kabur seperti
halnya CRT yang screennya dibesarkan.
Sebaliknya jika tegangan Vcom terlalu besar, maka gambar
akan cenderung gelap seperti halnya tegangan screen yang dikecilkan.
Gbr.5
Tegangan Vcom drops.
Gambar
gelap
Gbr.6a
Tegangan Vcom over.
Wajah
jadi muncul gangguan cacat sedikit kehijauan pada bagian tertentu.
Gbr.6b
Tegangan Vcom over.
Warna
kulit kuda jadi muncul gangguan sedikit cacat kehijauan pada bagian tertentu.
Gbr.7
Tegangan Vcom hilang (nol).
Gambar
whitish
Modifikasi sirkit
Vcom.
Jika tidak ada komponen pengganti sirkit Vom, maka dapat
dilakukan modifikasi dengan membuat sendiri sirkit pembangkit tegangan Vcom
secara manual seperti gambar dibawah.
Gbr.8a
Modifikasi sirkit Vcom manual.