Sebelum membaca bahasan kali ini, sebaiknya sudah baca dan memahami REPAIR MOTHERBOARD Jilid.1 dan Jilid.2.
Artikel
Jilid.2 sudah membahas bagaimana tahapan kerja bagian Mikrokon sehingga siap
untuk di-“kontrol Power on-off”. Ini baru
sebagaian kecil dari fungsi2 motherboard, jadi masih banyak yang akan kita
bahas.
Tahapan2 apa saja yang selanjutnya perlu dipahami &
dipelajari.
Maka kami
ajak kembali memahami tahapan2 pada teve CRT, yang kira2 sebagai berikut :
- Mikrokon mengeluarkan perintah “power-on” pada sirkit Switch on atau Regulator 8v dan 5v.
- Tegangan 8v dan 5v hadir.
- 8v untuk suply tegangan Horisontal start.
- Dan 5v untuk sirkit audio/video prosesor ic chroma, tuner dll.
- Mendapat “8v” bagian Horisontal akan mulai bekerja, dilanjut sampai Flyback nyembur.
- Flyback nyembur bagian Vertikal akan mendapat suply Vcc, dan CRT akan mendapat tegangan2 suply Heater, Screen, Fokus, 180v.
- Bagian vertikal mulai kerja….
- Dan Layar CRT siap nyala, tapi sementara masih di MUTE.
- Dilanjut Chroma mengoutputkan sinyal Gambar RGB…….dan layar muncul gambar.
Contoh gambar blok motherboard One Chip MST.
Demikian juga pada Lcd/Led.
Tahapan Mikrokon sudah dilalui dan siap Stby.
Setelah tombol power ditekan,
Maka Mikrokon akan meng-ouput kontrol “power-on” yang akan berfungsi menghidupkan beberapa Regulator yang di-SWITCH untuk
memberikan suply macam2 tegangan pada bagian2, seperti SCALLER (Video
prosesor), Tuner, ic RAM (DDR2), ic Eeprom dll.
- Garis merah adalah tegangan UN-Switch 3.3v dan 1.2v untuk bagian Mikrokon.
- Remote sensor Lcd.Led buatan China umumnya dapat tegangan 5v. Sedang buatan Korea dan Jepang umumnya mendapat 3.3v.
- Garis biru adalah suply yang di-Switch on-off. Tegangan output 3.3v untuk bagian Audi/Video prosesor, memori Eeprom, Tuner dan tegangan 1.8v untuk memori RAM (internal).
- IC Audio umumnya dapat Vcc 12v langsung UN-Switch , tapi untuk 3.3v diberikan dari yang dikontrol on-off.
Pada Lcd/Led lama atau teve layar besar dimana masih menggunakan modul Psu terpisah dengan Motherboard, umumnya masih menggunakan 2 macam sirkit powersuply.
- Powersuply kecil untuk meneyediakan tegangan Stby motherboard
- Powersuply Utama (besar) untuk mensuply tegangan2 motherboard lain2nya.
Disini perintah "power-on" dari motherboard diperlukan untuk menghidupkan :
- Power suply utama.
- Sirkit PFC
Contoh konektor dari Motherboard ke Psu LG
Banyak pemula yang belum paham.
Cek powersuply Utama belum mengeluarkan tegangan. Terus diobok-obok dicari penyebabnya.
Pada hal sesungguhnya powersupky tidak ada masalah. Motherboard yang masalah, karena belum mengeluarkan perintah power-on ke Powersuply Utama atau masih Stby.
KERUSAKAN REGULATOR TEGANGAN YANG DI-SWITCH ON-OFF.
Jika salah satu tegangan ada yang tidak keluar atau drops, dapat menyebabkan macam2 gejala kerusakan seperti :
- Indikator sudah melotot hijau, tapi gambar dan suara tak kunjung ada
- Restart berulang-ulang.
- Macet hanya sampai logo.
- Hidup-mati sendiri.
- Atau mungkin mati protek stby
Gejala seperti ni semua bisa berbeda-beda pada mode2 yang berbeda. tergantung dari design masing masing pabrikan/merk.
*****************************